Showing posts with label PC/Komputer. Show all posts
Showing posts with label PC/Komputer. Show all posts

Cara Setting IDM - Fast Download

Posted by rion hanger

    IDM sebagai software Download Manager menjadi pilihan banyak orang karena filenya yang terbilang kecil dan tidak membutuhkan resource memory yang besar sehingga tidak memberatkan kinerja PC. Setting IDM secara default telah memberikan performa yang baik untuk mendownload file-file di internet, namun ada baiknya anda coba optimalkan lagi settingan tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan maksimal.
Menanggapi salah satu komentar yang menanyakan cara setting Internet Download Manager IDM agar lebih optimal disini saya coba share tipsnya, Ok kita mulai.. saya anggap anda sudah mempunyai IDM dan telah terinstal dikomputer
tetanggasendiri bagi yang belum silahkan download  IDM 5.19 Build 3
Berikut ini beberapa tips untuk memaksimalkan kinerja IDM:
  • Buka IDM Anda, jangan buka yang lain kemudian klik options, akan muncul gambar seperti dibawah ini, ceklist/centang kotak “use advanced browser integration” ini berguna agar setiap proses download automatis di handle IDM pada setiap browser yang ada di komputer anda.
tips IDM Cara Setting IDM   Optimalkan Kecepatan Internet Download Manager
  • Kemudian tekan tab “connection” disana ada dua pilihan yang bisa anda optimalkan, pada opsi connection type/speed plih LAN 10Mbs dan pada opsi Default max. conn number pilih “16” yang berguna untuk memecah file lebih banyak sehingga proses unduhan bisa lebih cepat dan maksimal.
tips optimalkan IDM Cara Setting IDM   Optimalkan Kecepatan Internet Download Manager
  • Pada tab “file types anda bisa menambahkan jenis file yang belum ada disana, dalam artian ada beberapa file yang belum terintegrasi sehingga lolos dari cengkraman IDM pada waktu proses downloading icon smile Cara Setting IDM   Optimalkan Kecepatan Internet Download Manager nah disana anda bisa menambahkan jenis file tersebut sehingga untuk kedepannya IDM bisa meng-handle proses unduhan. klik OK untuk menyimpan pengaturan.
optimalkan IDM Cara Setting IDM   Optimalkan Kecepatan Internet Download Manager
Sekian dan terima kasih icon smile Cara Setting IDM   Optimalkan Kecepatan Internet Download Manager kalau ada yang mau menambahkan silahkan…
More aboutCara Setting IDM - Fast Download

Download AVG Anti-virus 2013 Offline Installer

Posted by rion hanger

AVG Anti-Virus 2013 gratis sekarang tersedia untuk di-download publik. Anda dapat men-download AVG anti-virus 2.013 offline installer secara gratis. Edisi gratis hanya memberikan perlindungan dasar tetapi Anda bisa mendapatkan dukungan teknis gratis jika menghadapi masalah ketika menggunakan program antivirus gratis ini.


AVG anti-virus 2013 offline installer terbaru ini sekarang penuh dioptimalkan untuk Windows 8 . Antivirus ini datang dengan antarmuka tampilan tampilan baru seperti Windows 8. tersedia untuk Windows versi 32 bit dan 64 bit. AVG Anti-Virus Free 2013 menyediakan perlindungan akurat dan lebih cepat dan efektif daripada sebelumnya.

Tertarik untuk menginstal AVG Anti-Virus Free Edition 2013 di komputer Anda?
Anda dapat men-download offline installer AVG 2013 dilink berikut ini :

AVG free 2013 x86 dan x64.exe (tersedia untuk windows versi 32 bit dan 64 bit).

Oya, Untuk link Download Update Manual (Offline) silahkan klik DI SINI 
Klik SKIP ADD / LEWATI untuk proses download ... Ini adalah bentuk dukungan ke blog ini .. trims

Semoga Bermanfaat ...
More aboutDownload AVG Anti-virus 2013 Offline Installer

Cara Service Komputer yang Sering Restart

Posted by rion hanger

  Karna semua guest pada tanya ,nih saya beritau tentang Cara Service Komputer yang Sering Restart. Mungkin anda pernah atau sering menghadapi sering restartnya komputer yang anda gunakan. Berikut ini Kang Eko akan menjelaskan penyebab dan solusi untuk komputer yang sering restart.

Penyebab Komputer sering restart antara lain :

1. Komputer sering restart karena Processor overheating (terlalu panas).

Cara cek processor yang overheating (terlalu panas) :
* Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
* Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
* Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.

Penyebab Processor yang overheating (terlalu panas):

* Putaran kipas / fan pendingin Processor yang sudah menurun (putaran pelan).
* Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
* Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
* Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.

Cara Service Komputer yang Sering Restart akibat overheating / kepanasan :
* Bersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor secara berkala dengan kuas kecil atau gunakan blower jika ada.
* Lapisi ulang processor dengan thermal paste, sebelumnya buang / kerik thermal paste kering yang nempel di processor / pendinginnya.
* Tempatkan komputer di ruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC), gunakan kipas tambahanan jika perlu
* Gunakan program monitoring temperatur, misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download di sini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya.
Kurangnya daya Power Supply dapat menyebabkan komputer sering restart.
Penyebab power suply kurang daya adalah menurunnya putaran kipas atau matinya Kipas power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Semakin besar daya / watt power suply semakin bagus.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak

Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah kerusakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.

5. Komputer sering restart karena RAM rusak

RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

Demikian cara service komputer yang sering restart.
Semoga bermanfaat.
More aboutCara Service Komputer yang Sering Restart

Membuat PC/Komputer Tidak Lelet

Posted by rion hanger

     Sebagai pengguna komputer tentunya kita menginginkan mempunyai komputer yang mempunyai kinerja optimal, cepat dan stabil. Saya menyebutnya “komputer anti lelet”.  Dalam artikel perdana ini saya ingin berbagi pengalaman dengan pembaca blog fastncheap tentang bagaimana cara membuat komputer anti lelet dengan melakukan beberapa perawatan dan tune up sederhana terhadap komputer untuk meningkatkan kinerja windows.
Sebelum membuat komputer anti lelet, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa hal yang menyebabkan performa komputer kita lambat, sering hang bahkan muncul berbagai error yang meyebabkan komputer crash sehingga tidak nyaman lagi digunakan.   Beberapa hal paling umum yang dapat menyebabkan masalah pada komputer sehingga komputer kita terasa lelet kita diantaranya adalah:
  1. Mengabaikan Minimum Hardware Requirements, ketika menginstal  suatu aplikasi.
    Semua software / aplikasi mempunyai spesifikasi minimal hardware komputer yang diperlukan agar aplikasi tersebut dapat berjalan normal.  Dan kita ingat itu adalah spesifikasi minimal , jadi agar aplikasi tersebut bisa berjalan optimal spesifikasi komputer kita harus lebih tinggi dari system requirement  aplikasi tersebut.
  2. Overheating pada komponen hardware, beberapa komponen hardware yang sering terjadi overheat adalah Processor, Mainboard, VGA Card dan Power Supply. Overheat pada komponen hardware tersebut bisanya terjadi  karena tidak optimalnya kerja system pendingin (misalnya fan Processor),  komputer ditempatkan di ruangan yang memang mempunyai temperatur cukup tinggi atau bisa juga karena komputer yang dioperasikan 24 jam nonstop.
  3. Live time, hardware komputer juga tidak bisa melawan usia, terutama untuk komponen kapasitor pada mainboard dan hardisk. Secara umum komputer yang telah beroperasi diatas 5 tahun sudah saatnya diupgrade atau diganti baru.
  4. Terlalu banyak software yang diinstall, banyak proses yang berjalan di background, terdapat virus, malware dan spyware yang memakan resource Processor dan Memory yang pada akhirnya dapat menyebabkan komputer kita terasa sangat lelet.
Setelah kita mengetahui beberapa penyebab umum komputer menjadi lelet, maka saatnyalah sekarang kita mempersiapkan  dan melakukan beberapa langkah tune up windows untuk membuat komputer anti lelet.
  1. Ketahui spesifikasi komputer kita, jangan ragu untuk meng-upgrade komponen terutama untuk RAM yang masih dibawah 1 GB.  Apabila anda berminat membeli komputer baru, menurut saya spesifikasi minimal saat ini adalah komputer sekelas Intel Core 2 Duo, RAM DDR3 2 GHz,  Hardisk SATA 250 GB dan 530 Watt Power Supply.
  2. Bersihkan komponen hardware, buka casing CPU dan bersihkan debu yang menempel pada mainboard, fan dan peripheral lainya dengan menggunakan sikat halus dan vacum cleaner.
  3. Bila memang spek komputer kita pas-pasang instal-lah program yang benar-benar diperlukan saja. Ada baiknya juga untuk menggunakan program alternative yang mempunyai ukuran kecil dan tidak memakan banyak resource, diantaranya adalah:
    • Open Office,  untuk membuka dan mengedit dokumen
    • Foxit Reader, untuk membaca dokumen PDF
    • Opera Mini, untuk browsing  lebih cepat dan aman
    • 7 Zip untuk membuat dan membuka file kompresi
    • VLC Media Player untuk menjalankan file multimedia
  4. Bersihkan komputer dari virus, spyware dan malware dengan virus scanner seperti misalnya Norman Malware Cleaner, lalu install antivirus yang tidak memberatkan komputer, saya sendiri menggunakan avast free antivirus dan pastikan selalu update.
  5. Disable Automatic Update pada windows, sebagai gantinya download security update dan hotfix terbaru menggunakan Windows Update Downloader dari windowsupdatesdownloader.com

  6. Disable windows services yang tidak digunakan, caranya adalah sbb:
    • Klik start – run – ketik: services.msc
    • Double klik pada service yang tidak dipakai, pada pilihan start up type pilih disable
    • Beberapa service windows yang bisaanya tidak terpakai diantaranya : Alerter, Clipbook, Distributed Link Tracking Client, Fast User Switching, Help and Support , Indexing Service, IPSEC Services,  Netmeeting Remote Desktop Sharing,  Portable Media Serial Number,  Remote Desktop Help Session Manager, Remote Procedure Call Locator, Remote Registry, Remote Registry Service, Secondary Logon, Routing & Remote Access, Server,  SSDP Discovery Service , Telnet,  TCP/IP NetBIOS Helper,  Upload Manager, Universal Plug and Play Device Host, Wireless Zero Configuration (bagi yang tidak menggunakan wireless device).  Untuk komputer yang tidak terhubung ke jaringan disable juga
      komputer Browser, Messenger, Windows Time .
  7. Matikan beberapa aplikasi yang berjalan otomatis saat windows startup. Saya menggunakan tools Start Up Control Panel untuk mengontrol program apa saja yang perlu atau tidak perlu di load saat windows start up. Download programnya di www.mlin.net/StartupCPL.shtml, lalu jalankan dan disable beberapa service yang tidak diperlukan
  8. Matikan System Restore pada beberapa partisi atau keseluruhan drive. Selain dapat meningkatkan kecepatan windows, mendisable fitur ini akan menghindari  boomerang yang terjadi karena adanya virus yang bercokol di file-file restore point.
    Caranya: klik kanan icon My komputer – klik Properties – klik tab System Restore – check  Turn off system restore
  9. Bersihkan desktop dari shortcut dan file yang tidak sering terpakai. Untuk menyimpan file data sebaiknya simpan di folder atau drive tersendiri. Gunakan wallpaper yang tidak memakan banyak resource memory atau gunakan saja background warna pada tampilan desktop.
  10. Atur Visual Effects for Better Performance,
    • Caranya: klik kanan My komputer – klik Properties – klik tab Advance – pada menu Performance pilih setting,
      pada tab visual effect pilih Adjust for best Performance.
  11. Bersihkan temporary file yang ada dilokasi C:Documents and Settings-namauser-Local Settings-Temp dan C:Windows-Temp
  12. Jalankan Disk Cleanup Wizard untuk meng-compress old file dan membersihkan file-file yang tidak diperlukan.
    • Caranya klik startrun – ketik : cleanmgr
  13. Jalankan Disk Defragmenter secara teratur untuk merapikan kembali data-data yang tersimpan pada hardisk.
    • Caranya klik startrun – ketik : dfrg.msc
  14. Jalankan tools Checkdisk untuk memastikan struktur file dan direktory pada hardisk bebas dari error.
    • Caranya : Buka Windows Explorer, Klik kanan pada hardisk yang aka di scan, pilih Properties,  pilih tab Tools, pilih Error Checking, klik Check Now.
    • check Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt recovery of bad sector  
  15. k
  16.  Install ulang Windows dan Aplikasi.  Apabila dirasa komputer sudah terlalu banyak masalah, inilah jurus terakhir yang dapat kita lakukan untuk membuat komputer kita kembali ke performa awal, selamatkan semua data ke partisi atau hardisk yang lain lalu mulai lagi semuanya dari awal, reinstall Windows dan program aplikasi lainnya.
Demikianlah sedikit cara perawatan dan tune up windows untuk membuat komputer kita selalu bekerja optimal alias anti lelet.  Dalam artikel ini saya masih menggunakan sistem operasi Windows XP, meskipun beberapa tips diatas pada prinsipnya dapat juga diterapkan pada OS yang lain.
Semoga bermanfaat!

More aboutMembuat PC/Komputer Tidak Lelet

Langkah2 Cara Menginstall Windows 8

Posted by rion hanger

   Bagi yang masih belum tahu langkah2 menginstall windows 8, baik memakai CD/DVD ataupun memakai USB flahdisk, berikut langkah2 untuk menginstall edisi pratinjau pengembang windows 8 dari microsoft. Windows 8 edisi Pengembang adalah versi pra-beta dari microsoft untuk pengujian dan tujuan pengembangan. ini tidak dianjurkan di install pada pc yang masih aktif digunakan.
Jika ada rencana untuk membuat dual booting, pastikan anda menyediakan partisi primer lebih dari 20GB. dan jika ada rencana untuk instalasi bersih, pastikan backup dahulu file2nya kemudian baru diformat harddisk C nya, lalu install bersih windows 8 nya.
  1. Boot komputer anda dengan media instalasi windows 8 Developer.
  2. Mungkin butuh beberapa menit untuk memuat file-file, dan kemudian akan membawa Anda ke layar instalasi. Pilih pilihan yang sesuai dan klik Next.

  3. Sekarang klik pada “Install Now” untuk melanjutkan

  4. centang “Accept the terms and conditions” dan kemudian klik “Next”.

  5. Disini kita bisa memilih opsi apakah ingin meng-upgrade windows kita ke windows 8 Edisi Developer atau ingin melakukan instalasi bersih. Pilih Custom (Advanced) untuk melanjutkan instalasi bersih.

  6. Pada layar ini Anda dapat memilih drive yang ingin Anda instal, di sini kita memiliki kemampuan untuk mengelola disk, format, membuat partisi dll Jika Anda berencana untuk men-setup Dual boot maka Anda dapat memilih drive yang berbeda. Setelah Anda mengkonfigurasi drive klik “Next”

  7. Itu saja sekarang akan dimulai proses instalasi, tunggu sampai selesai yang mengambil waktu 10 menit sampai 1 jam tergantung pada konfigurasi Hardware.

  8. Setelah itu menyelesaikan instalasi Komputer Anda akan reboot dan akan mempersiapkan pengaturan2. Jadi silahkan menunggu beberapa saat.

  9. Sekarang akan membawa Anda untuk mempersonalisasi pengaturan desktop Anda. Silahkan pilih “Express settings” yang pada layarnya tertera keterangan tentang apa saja settingan akan dilakukan.

  10. Tidak seperti sistem operasi lain, pada Windows 8 Anda dapat login menggunakan account Windows Live. Jadi, Anda dapat memasukkan informasi account Windows Live Anda.

  11. Jika tidak ingin menggunakan metode login ini, silahkan klik pada “I don’t want to log in with a Windows Live ID”.

    Anda dapat memilih “Local account” untuk membuat Username dan Password untuk login ke Windows Anda.

    Setelah semua informasi telah dimasukkan, klik “Next”.
  12. Sekarang Windows akan mengkonfigurasi pengaturan Anda


  13. Setelah semuanya di setup, maka kita akan disuguhkan tampilan Desktop Windows 8.
Selamat! Anda sekarang telah berhasil menginstal Windows 8 edisi Pengembang di komputer Anda.
More aboutLangkah2 Cara Menginstall Windows 8

Cara Membuat Web Browsing Sendiri

Posted by rion hanger

  Nah kali ini saya akan memberi tau Rahasia membuat Web Browsing Sendiri . Ikuti perintah yang ada di bawah dan jalankan .
Untuk pertama-tama siapkan
   -Microsoft Visual Basic 6
   -Rokok 1 Bungkus

1.Awal-awal buka Microsoft Visual Basic 6 nya

klik gambar di atas agar lebih jelas

2.Lalu buka komponen berikut :
   -5 Command Buton
   -1 Text Box
   -1 Label
   -1 Webbrowser
   -1 Proggress Bar

3.Dan tata komponen berikut seperti ini :
klik gambar di atas agar lebih jelas 

4.Cara nya :
   *CommandButton Captionnya anda ganti dengan Back, Forward, Refresh, Stop dan Go
   *Label Captionnya saya ganti Done
   *TextBox Text kalau bisa Kosong aja.

5.Sekarang Masukkan kode kode berikut, caranya doble klik pada tool / tombol yang sudah kita buat.

 - Back
On Error Resume Next
WebBrowser1.GoBack

  - Forward
On Error Resume Next
WebBrowser1.GoForward

  - Refresh
On Error Resume Next
WebBrowser1.Refresh

  - Stop
On Error Resume Next
WebBrowser1.Stop

  - GO
On Error Resume Next
WebBrowser1.Navigate Text1.Text

6.Progress Bar. Langsung Copy dan Paste Code ini pada Form Code

Private Sub WebBrowser1_ProgressChange(ByVal Progress As Long, ByVal ProgressMax As Long)
On Error Resume Next
If Progress = -1 Then ProgressBar1.Value = 100
Label1.Caption = "Done"
ProgressBar1.Visible = False
If Progress > 0 And ProgressMax > 0 Then
ProgressBar1.Visible = True
Image1.Visible = False
ProgressBar1.Value = Progress * 100 / ProgressMax
Label1.Caption = "Loading " & Int(Progress * 100 / ProgressMax) & "%"

End If
Exit Sub
End Sub

7.Resize Form. Langsung Copy dan Paste Code ini pada Form Code

Private Sub Form_Resize()
On Error Resume Next
WebBrowser1.Width = Me.ScaleWidth
WebBrowser1.Height = Me.ScaleHeight - 1680
End Sub 

8.Lalu coba kita lihat hasil kita dengan pencet F5 
Jika eror silahkan di cek kembali ,atau komentar di bawah .

jika berhasil ,hasil nya akan seperti ini
klik gambar di atas agar lebih jelas

9.Jika sudah tidak eror Klik File>Make Project>Save

More aboutCara Membuat Web Browsing Sendiri

Cara Sharing Printer Windows 7

Posted by rion hanger

   Nah, pada postingan kali ini akan dilanjutkan tutorial bagaimana cara share printer agar bisa digunakan untuk meng-print dari beberapa komputer lain dalam satu jaringan
Pada dasarnya hampir sama antara Sharing Folder di Windows 7 pastikan harus menghidupkan terlebih dahulu akses share file.
  • Buka Start > Control Panel, pilih Network and Internet dan lanjutkan dengan klik Network and Sharing Center.
  • Klik Change Advanced Sharing Settings. Kemudian pilih turn on semua dari sekian banyak pernyataan yang tersedia. Perintah tersebut berfungsi agar komputer lain bisa mengakses file yang Anda share.
  • Setelah itu, klik Save Changes.

Cara Sharing Printer Windows 7

  • Buka Start > Device and Printers
  • Klik kanan pada printer yang akan di share
  • Pilih "Printer Properties"
  • Pilih tab "Sharing” dan Centang pada opsi “Share this printer"
  • Masih pada tab Sharing, Klik “Additionel drivers”, agar printer share bisa diakses oleh sistem operasi berbeda (misal Windows XP), maka Centang x64 dan x86
Setting di Komputer Client

Pastikan Komputer Host/Server menyala dan sudah membuat sharing printernya (baca setting komputer host/server diatas), dan pastikan juga Printer dalam keadaan ON
  • Buka Start > Device and Printers
  • Pada window Device and Printers, klik “Add a printer” pada menu bagian atas.
  • Pilih Add network, wireless, or Bluetooth printer, lalu klik Next.
  • Jika komputer, printer, dan jaringan berjalan dengan baik, maka secara otomatis printer akan muncul di daftar seperti gambar di bawah ini.
  • Jika Anda sudah menemukan Share Printer seperti gambar diatas. Pada tahap berikutnya, Klik “Next”, “Next” saja dan “Finish”.
Dari langkah-langkah diatas anda sekarang bisa menggunakan printer yang terinstall di satu komputer bisa Anda gunakan lewat komputer lain dengan satu syarat harus satu jaringan. Selamat Mencoba!!!
More aboutCara Sharing Printer Windows 7
Vicky Prasetya. Powered by Blogger.